Hotelier Indonesia
Lampu Anti-Virus
Cara tercepat, sebenarnya satu-satunya, untuk mendapatkan pelanggan perhotelan kembali ke hotel dan vila, bandara, restoran, bar, dan toko, adalah dengan membuatnya aman bagi mereka. Dan kemudian menyoroti (ahem) bagaimana keselamatan itu dicapai, sehingga mereka juga MERASA aman.
Ninja Lights menambahkan alat ke kotak peralatan industri untuk mencapai hal ini.
Jika risiko paparan yang lebih tinggi berasal dari penyebaran aerosol, seperti yang kami temukan, dan jika lampu UV gelombang pendek (UV-C) menghancurkan SARS-Cov-19-2 dan partikel virus lainnya (memang demikian), dan jika pertahanan COVID termasuk mengurangi paparan risiko, masuk akal untuk menyerang virus dengan UV-C, di udara, dan untuk mengurangi faktor ancaman yang satu ini.
Panggil Angkatan Udara Ninja dan Angkatan Luar Angkasa Ninja!
Ninja Lights lahir dari keinginan Grup perhotelan multi-merek dengan lebih dari 100 properti di Asia Tenggara, untuk lebih berupaya mewujudkan komitmen kesehatan dan keselamatan mereka kepada tamu dan karyawan. Ini menghasilkan Ninja Katana, 'tongkat' UV-C, dan konfigurasi lampu lainnya untuk mensterilkan permukaan, menggunakan lampu anti kuman tingkat rumah sakit dari Osram, Jerman, dan Phillips, dari Belanda. Perusahaan mengklaim bahwa produknya sama kuat dan efektifnya dengan produk rumah sakit profesional, tidak seperti LED konsumen yang kebanyakan tidak berguna yang dibanjiri, tetapi jauh (JAUH) lebih murah.
Sekarang, Ninja Lights (sebuah perusahaan milik keluarga yang berbasis di Sanur, Bali, Indonesia) mengumumkan peluncuran produk serupa yang serius untuk menyerang penyebaran aerosol: Angkatan Udara Ninja dan Angkatan Luar Angkasa Ninja.
Angkatan Udara Ninja menyerang partikel virus yang lahir di udara dengan kecepatan hingga 50 m3 per jam, yang ditiup melalui terowongan dengan tiga lampu anti kuman Osram 30W pada jarak yang sangat dekat. Jika ini tidak memasak partikel virus, ada juga 3 'pembersih' perak sterling yang harus dilewati partikel apa pun. Unit akan dijual di bawah IDR5.000.000
Ninja Spaceforce hidup di dinding sebagai perlengkapan lampu yang cukup normal, tetapi mengemas lampu UV-C 30 Watt, hingga 90 Watt, tersembunyi dari pandangan langsung, mengambil partikel virus yang terbawa udara saat mereka tertiup. Produk Ninja Spaceforce akan dijual di bawah IDR 3.000.000 untuk unit dinding lampu tunggal 100cm, 35W, dan armature 2 x 15W, 50cm.
Juru bicara Perusahaan menyatakan dengan jelas bahwa, pertama, belum ada data ilmiah tentang kemanjuran, dan, kedua, tidak seorang pun boleh terpapar sinar UV-C langsung dalam waktu yang lama. Pieter de Vries berkata: “kami merancang dan merekayasa dan menginstruksikan menuju keselamatan dan kemanjuran yang sesuai dan percaya bahwa setiap partikel virus yang hancur dihitung. Ini adalah perang…. Virus memburu kami dan kami memburu virus ... "
Ninja Lights meningkatkan produksi secepat mungkin untuk memenuhi permintaan. "Hambatannya adalah ketersediaan lampu" kata De Vries, "... tetapi kami masih dapat menemukan Osrams dan Phillips, dan diberi tahu bahwa produksinya juga meningkat".
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.ninjalights.id atau email info@ninjalights.id
