Sphere Conference, konferensi Singapore Press Holdings Limited (SPH) hari ini mengumumkan peluncuran Hospitality Investment Conference Indonesia 2015 (Konferensi Investasi Perhotelan Indonesia 2015) yang akan diselenggarakan di Jakarta, Indonesia, 12 hingga 13 Mei 2015. Acara ini didukung oleh Kementerian Pariwisara Republik Indonesia.
Mengakomodir perkembangan pesat sektor perhotelan di Indonesia, Hospitality Investment Conference Indonesia 2015 menyasar lebih dari 250 peserta dalam kurun dua hari. Konferensi ini merupakan wadah bagi pengembang properti, pelaku dan pemilik properti perhotelan, serta pemegang saham dan investor untuk membahas berbagai kesempatan yang terdapat dalam sektor perhotelan dan pariwisata yang kian berkembang di Indonesia.
Permasalahan utama yang akan dibahas dalam konferensi ini antara lain:
Pandangan investasi perhotelan Indonesia tahun 2015;
Kinerja hotel di Indonesia;
Tujuan-tujuan wisata penting di Indonesia;
Wawasan dari pelaku industri perhotelan kawakan di Indonesia;
Pariwisata khas yang kian berkembang di Indonesia.
Pada 2014, Indonesia mencatat 9.3 juta kedatangan wisatawan mancanegara dan 251 juta kunjungan turis domestik, semakin mendekati target ambisius tahun 2019 akan 20 juta kedatangan wisatawan mancanegara dan 275 kunjungan wisatawan domestik. Dengan komitmen dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, target ini memberi angin segar bagi sektor perhotelan di Nusantara.
Data dari seluruh penjuru Indonesia yang dilansir oleh STR Global (YE 2014) menunjukkan peningkatan IDR RevPAR sebesar 4.3% dari 6.9% peningkatan ADR. Di Bali, baik tingkat hunian dan ADR dari tahun ke tahun (YoY) menghasilkan peningkatan RevPAR sebesar 7.5%. Sedangkan Jakarta, mengalami penurunan tingkat hunian sebesar 6.5% pada 2014, dengan IDR ADR sebesar 7.1% peningkatan tipis pada RevPAR akhir tahun. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah merusak USD RevPAR, turun 7.2% pada akhir tahun 2014 di seluruh Indonesia.
Matt Gebbie, Direktur Pacific Asia,Horwath HTL berkata, “Persediaan baru menghambat kinerja ditambah lagi dengan pengurangan dalam bisnis MICE pemerintah yang sedang mengencangkan ikat pinggang merupakan tren yang harus dihadapi para pekerja hotel pada kuartal pertama 2015. Berita baiknya adalah peningkatan IDR ADR yang menjaga kekuatan RevPAR.”
Patricia Cheong, General Manager Sphere Conferences, berkata, “Suatu kehormatan bagi kami mendapat kesempatan bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia dalam menggarap konferensi ini. Dengan diskusi panel yang menarik dan studi kasus sukses, Hospitality Investment Conference Indonesia 2015 akan menjadi wadah sempurna bagi para pemimpin di industri perhotelan untuk saling bertukar pikiran, berkolaborasi dan berbisnis di salah satu pasar yang berkembang pesat di Asia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, silakan kunjungi website: http://hici.sphereconferences.com/
Image courtesy Hotels